6 Mitos Tentang Network Marketing

Kesalahpahaman & Kenyataan

Dalam menjalankan bisnis network-marketing, sering kali kita bertemu dengan orang-orang yang skeptis, ataupun orang-orang yang merasa tahu dan mengerti bisnis network-marketing, tetapi hanyalah orang-orang yang salah paham mengenai sistim dan cara kerja bisnis network marketing. Melalui artikel ini, saya ingin memberikan penjelasan atas 6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network-marketing.

6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network marketing adalah :
Mitos pertama : Cara terbaik untuk sukses di bisnis network marketing adalah dengan bergabung dengan perusahaan network-marketing baru. 
Mitos ini muncul karena adanya anggapan bahwa penghasilan terbesar yang diperoleh oleh pelaku bisnis network-marketing berasal dari awal berdirinya sebuah perusahaan network-marketing.
Kenyataannya adalah, tahap awal mungkin merupakan masa terburuk untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing. Mengapa?
Sudah merupakan sebuah kenyataan di dunia bisnis (dan bukan hanya di bisnis network-marketing) bahwa 70% dari semua perusahaan baru akan gulung-tikar dalam lima tahun pertama.
Kalau begitu, bagaimana Anda bisa yakin bahwa perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bukanlah satu satu dari 70% perusahaan yang gulung-tikar tersebut?
Pada tahap awal sebuah perusahaan network-marketing, semua orang menginginkan dan berharap bahwa perusahaan tersebut akan sukses. Akan tetapi, merosotnya kinerja sebuah perusahaan network-marketing terjadi secara perlahan-lahan dan kadang-kadang tanpa disadari oleh para anggota dan distributornya.
Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bangkrut setelah Anda meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?
Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat bahwa waktu terbaik untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing adalah sesudah perusahaan tersebut berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk mengembangkan bisnis secara etis, serta memenuhi kewajiban-kewajiban berupa pembayaran bonus kepada distributor secara teratur dan tepat waktu.
Mitos kedua : Kesuksesan seorang network-marketer adalah karena berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan faktor keberuntungan (hoki) merupakan faktor utama kesuksesan seorang network-marketer.
Mitos ini timbul karena potensi income tidak terbatas yang ditawarkan oleh industri network-marketing itu sendiri. Orang-orang yang menjalankan bisnis network marketing mengharapkan untuk meAndapatkan income besar dalam waktu singkat tanpa kerja keras. Tentu saja sebagian besar orang gagal di network marketing dengan pAndangan tersebut. Orang-orang yang gagal di network marketing karena kesalah-pahaman tersebut kemudian beranggapan bahwa untuk menjadi sukses dalam bisnis network-marketing dibutuhkan keberuntungan (hoki) yang besar.
Perlu Anda sadari bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha keras.
Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya. Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi memiliki kesempatan yang besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.
Sama seperti halnya di bisnis maupun profesi lain, untuk menggapai sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu juga membekali diri dengan ketrampilan dan keahlian. Anda juga perlu melakukan investasi di perkakas (tools) yang tepat untuk dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara maksimal.
Mitos ketiga : Network marketing adalah bisnis untuk orang miskin yang bermimpi menjadi kaya raya.
Walaupun banyak orang-orang yang sukses di bisnis network marketing memiliki latar belakang yang sederhana, pAndangan ini merupakan pAndangan yang salah. Sayangnya, mitos ini sendiri muncul akibat cerita yang sering digembar-gemborkan oleh banyak pelaku bisnis network-marketing itu sendiri.
Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Anda juga memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam menjalankan bisnis Anda.
Sebagian orang tidak sukses secara finansial karena memiliki kekurangan-kekurangan seperti tidak percaya diri, tidak tahu cara menyampaikan peAndapat, kurang bisa bersosialisasi dan lain sebagainya. Melalui network-marketing, seseorang dapat mengasah ketrampilan-ketrampilan tersebut.
Kenyataan sebenarnya adalah, orang-orang yang sukses di bisnis network-marketing sering kali adalah orang-orang yang juga telah sukses di bidang dan bisnis lain.
Oleh karena itu, pAndangan bahwa orang miskin yang menjadi kaya-raya setelah menjalankan bisnis network-marketing adalah sebuah pAndangan yang tidak benar.
Mitos keempat : Jika network-marketing dapat benar-benar dijalankan, maka semua orang akan menjalankannya sehingga pasar akan menjadi jenuh (saturasi).
Walaupun masuk akal secara matematis, mitos ini tidak pernah terbukti. Sejarah telah membuktikan bahwa network-marketing merupakan bisnis yang nyata, dan kejenuhan (saturasi) bukan merupakan sebuah ancaman.
Amway, perusahaan network-marketing tertua dan terbesar di dunia telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Distributor-distributor Amway telah “menggambar lingkaran” dan merekrut distributor baru selama lebih dari 40 tahun, dan sampai sekarang belum ada indikasi bahwa pasar telah jenuh dengan apa yang ditawarkan oleh para distributor Amway ini.
Memang, sistim bisnis network-marketing sangatlah dashyat, akan tetapi tidak begitu dashyat hingga sanggup menghilangkan keacuhan dan ketidakpedulian orang terhadap kedashyatan yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini.
Mitos kelima: Anda harus “memanfaatkan” teman dan keluarga untuk memperoleh income di bisnis network-marketing.
Ini merupakan sebuah persepsi yang sangat salah mengenai bisnis network-marketing. Kenyataannya adalah : Anda tidak memanfaatkan orang lain dan tidak boleh memanfaatkan orang lain untuk mencapai sukses di bisnis network-marketing. Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing, satu-satunya hal yang “dimanfaatkan” adalah produk dan jasa yang didistribusikan sebuah perusahaan network-marketing melalui para distributornya. Mesin penggerak bisnis network-marketing adalah produk dan jasa yang dipergunakan oleh para distributor.
Dalam bisnis network-marketing, Anda tidak memanfaatkan orang lain. Anda hanya menawarkan produk dan jasa yang Anda pergunakan sendiri kepada teman dan kenalan Anda. Jika teman Anda menyukainya, mereka juga akan menggunakannya. Jika teman, saudara dan anggota keluarga Anda yang lain tidak menyukai produk yang Anda tawarkan, Anda tidak perlu memaksa. Itu adalah hak mereka.
Mitos keenam: Kebanyakan orang gagal di bisnis network-marketing. Para “leader” meAndapatkan duit dari “distributor kecil”.
Seperti halnya di industri-industri lain, orang-orang yang sukses di bisnis network marketing adalah orang yang paling tekun dan yang berusaha paling keras dalam menjalankan bisnisnya.
Di bisnis network-marketing, orang yang sukses adalah orang yang paling banyak melakukan penjualan produk/jasa dan paling banyak membimbing dan melatih distributor baru hingga bisa mandiri dan sukses.
Jika Anda menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, dan telah mengembangkan jaringan distritor sebanyak 500 orang yang masing-masing menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, tentu saja Anda akan memperoleh income 500 kali lebih banyak dari orang yang hanya menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan.
Adil sekali, bukan??? 

Apakah Anda Menderita Penyakit Krismon?

Apakah Anda Menderita Penyakit Krismon?
Krisis Moneter telah menyerang Indonesia sejak tahun 1997. Setelah berlangsung hampir 20 tahun, sampai sekarang perekonomian nasional belum sepenuhnya pulih.

"Apakah Anda merupakan salah seorang yang menderita “Penyakit Korban Krismon?” 

"Apakah ada cara untuk menyembuhkannya?"

Anda tentu sadar bahwa Krisis Moneter telah menimbulkan kesulitan untuk banyak orang.

"Berapa banyakkah teman Anda yang di-PHK akibat rontoknya perekonomian nasional?

"Berapa banyak korban PHK dari bank-bank yang likuidasi? 

"Berapa banyak korban PHK dari pabrik-pabrik yang terpaksa tutup karena kerugian yang terus-menerus akibat Krisis Moneter? 

Bagaimana Cara Menyembuhkannya?

Sampai sekarang perekonomian nasional masih belum sepenuhnya pulih. Masih banyak orang-orang yang masih khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka dan di-PHK karena masih bergejolaknya perekonomian nasional.

Jika sampai sekarang Anda masih memiliki pekerjaan, Anda patut bersyukur karena masih banyak korban-korban PHK sejak lima tahun lalu yang masih belum memperoleh pekerjaan. Belum lagi banyaknya lulusan-lulusan baru dari perguruan tinggi yang masih kesulitan memperoleh pekerjaan. 

Jika sekarang Anda masih memiliki pekerjaan dan menerima gaji setiap bulan, saya yakin masih ada rasa khawatir kalau-kalau perekonomian nasional yang masih rapuh kembali memburuk hingga mengakibatkan Anda di-PHK.

Sebenarnya Anda tidak perlu merasa khawatir. Anda tidak perlu bergantung kepada pekerjaan Anda untuk memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup Anda.

Ada sumber income alternatif yang dapat menghasilkan pendapatan sebesar gaji Anda, bahkan memberikan penghasilan tidak terbatas (unlimited income). Walaupun Anda masih bekerja dan memperoleh gaji bulanan dari pekerjaan Anda, sesekali Anda tentu pernah berpikir untuk memiliki bisnis sendiri yang dapat menghasilkan duit yang banyak hingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial.

Bisnis yang dapat Anda tekuni tanpa mengganggu pekerjaan Anda tetapi dapat memberikan hasil yang besar hingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial adalah bisnis network-marketing. 

Mengapa bisnis network marketing merupakan bisnis ideal? 

Pertama, bisnis network marketing dapat dijalankan secara part-time. Artinya, Anda masih tetap dapat menerima gaji dari kantor Anda sembari menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara konsisten dan perlahan-lahan di waktu senggang.

Kedua, bisnis network marketing dapat dimulai dengan modal kecil. Secara umum, untuk memulai bisnis network marketing, modal yang dibutuhkan hanyalah sebesar Rp.50 ribu s/d Rp.200 ribu. 

Ketiga, bisnis network marketing memberikan potensi income tidak terbatas.

Keempat, bisnis network marketing merupakan sistim bisnis yang telah terbukti sukses di seluruh dunia. Sejak tahun 1978, satu dari setiap lima orang milioner di Amerika Serikat mencapai status milioner dari hasil menjalankan bisnis network marketing.

Kelima, sistim bisnis network marketing relatif mudah dipelajari, dimengerti dan dijalankan.

Jika Anda masih khawatir akan kehilangan penghasilan Anda jika sampai di-PHK, saya menganjurkan Anda untuk benar-benar mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis network-marketing mulai dari sekarang. 

Setelah mempelajari apa yang ditawarkan oleh bisnis network-marketing, saya rasa Anda telah tahu bagaimana cara menyembuhkan “Penyakit Korban Krismon”.  "Benar bukan?

Network Marketing: Bisnis Yang Mulia

Network Marketing: Bisnis Yang Mulia

Network Marketing: Bisnis Yang Mulia. Seandainya pada hari ini kita melihat sebuah iklan terpampang di surat kabar, “Tersedia sebuah lowongan untuk jabatan CEO suatu perusahaan yang berkembang pesat.” Apa yang timbul dalam benak kita?

Penghasilan yang besar, fasilitas kelas satu, pekerjaan yang mendatangkan gengsi yang tinggi. Tapi ada berapa orang yang memiliki kualifikasi untuk mengisi jabatan tersebut?

"Berapa besar biaya dan waktu yang telah dikeluarkan seseorang untuk dapat memenuhi tuntutan kriteria dari pemberi kerja tersebut?" 

Hanya sedikit sekali orang yang memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan tersebut. Jadi apabila kita tidak memenuhi kualifikasi tersebut janganlah mengharapkan iming-iming dari fasilitas yang disediakan oleh perusahaan, karena sudah menjadi hukum alam, “tunjukan prestasi dulu, baru mendapatkan gaji dan tunjangan.”

"Bagaimana dengan yang tidak memenuhi kualifikasi di atas?

"Apakah pintu sudah tertutup?

Melalui bisnis network-marketing, terbuka dengan lebar peluang bagi orang-orang yang tidak memiliki modal dan skill untuk mendapatkan income yang tidak terbatas.

Dan melalui bisnis jaringan pula banyak orang yang telah mencapai posisi puncak di bisnis konvensional beralih ke bisnis network-marketing karena bisnis ini telah menyelamatkan mereka dari sakit stress dan sakit jantung, mereka sepertinya telah menemukan hidup baru di bisnis ini.

Karena itu dapat dikatakan bahwa bisnis jaringan adalah bisnis yang Mulia. Tidak seperti bisnis waralaba yang sudah diterima oleh banyak kalangan, walaupun pernah dipermasalahkan pada tahun 1950an dimana Ray Kroc memutuskan untuk membeli hak bisnis waralaba restoran fast food bernama McDonald’s karena dianggap bisnis ini menyalahi hukum.

Tapi saat ini McDonald’s telah memiliki lebih dari 20.000 outlet di seluruh dunia. Industri pemasaran jaringan berawal pada tahun 1940an ketika Nutrilite Products, Inc., meluncurkan produk makanan suplemen dan, sepuluh tahun kemudian, Amway memperkenalkan penjualan produk-produk rumah tangga.

http://bloganukuring.blogspot.com/2016/02/network-marketing-bisnis-yang-mulia.html

Mengapa orang lebih dapat menerima konsep bisnis waralaba dibandingkan dengan bisnis network-marketing? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

Pertama, banyak orang yang memiliki paradigma berpikir konvensional, sehingga tidak percaya bahwa ada cara yang sedemikian sederhana sehingga orang yang tidak punya modal dan skill dapat memiliki peluang untuk menghasilkan income yang tidak terbatas.

Kedua, orang banyak yang beranggapan bahwa bekerja itu harus memiliki kantor atau toko, sehingga konsep bisnis jaringan dimana pekerjaan dapat dilakukan dirumah dan tidak memerlukan kantor adalah pekerjaan yang rendah.

Ketiga, orang sering melihat banyak network-marketer yang tidak berhasil menjalankan bisnisnya. Hal ini dapat kita analogikan pula dengan banyak restoran ayam goreng yang mengalami kebangkrutan. Yang salah bukanlah industri restoran ayam gorengnya, tetapi pemiliknyalah yang tidak memiliki kemampuan untuk mengelola restoran tersebut.

Keempat, banyak perusahaan network-marketing yang tumbuh bagaikan jamur dan menghilang dalam hitungan bulan. Hal ini tidak dapat disangkal, karena setiap ada usaha yang bagus, maka orang akan latah mengikuti usaha tersebut, hal ini dapat dilihat pada saat masyarakat ramai-ramai ikut-ikutan berinvestasi bisnis kodok lembu, cacing, cabe dan sebagainya. Dan akhirnya hukum seleksi alamlah yang akan berlaku. Yang memiliki kemampuan yang akan bertahan.

Oleh karena itu, bagi yang tertarik untuk bergabung pada industri jaringan, disarankan untuk meneliti dulu dari segala aspek terhadap perusahaan yang akan dipilih tersebut. Bisnis ini akan mendatangkan manfaat yang amat besar kalau kita melakukan hal yang tepat dan benar pada awalnya.

Jangan sampai sifat serakah yang berperan menguasai Anda, sehingga kita akan merugikan banyak orang pada saatnya nanti.

Network Marketing: Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga

Network Marketing: Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga

Network Marketing: Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga. Untuk meningkatkan income pendapatan dan taraf hidup, seseorang mestilah sering melakukan investasi. Jika kita berbicara mengenai investasi, biasanya kita akan berbicara mengenai investasi apakah itu deposito, saham, obligasi, asuransi maupun reksadana.

Investasi-investasi yang baru saja saya sebutkan di atas, memerlukan modal awal yang relatif cukup besar. Namun demikian, jangan khawatir ada investasi yang tidak dijual oleh institusi keuangan, tidak memerlukan modal besar namum dapat memberikan hasil yang berlipat-lipat ganda. "Investasi seperti apakah itu?"

Jika Anda menginginkan masa pensiun Anda yang nyaman, atau bahkan ingin pensiun muda supaya dapat menikmati hidup secara nyaman sebelum mencapai usia senja, maka investasi yang akan saya paparkan ini wajib Anda pertimbangkan secara serius.

Jika Anda ingin supaya anak-anak Anda dapat mengecap pendidikan yang tinggi, ataupun Anda ingin supaya dapat meluangkan lebih banyak waktu sehingga dapat melihat dan mendidik anak-anak Anda sendiri sewaktu mereka tumbuh menjadi besar, maka Anda wajib mempertimbangkan investasi ini. 

Investasi yang saya maksud disini adalah investasi dalam sebuah bisnis network marketing yang dapat Anda jalankan di waktu luang Anda, tanpa harus mengorbankan gaji dari kantor Anda. Anda bahkan dapat melakukan bisnis ini dari rumah di waktu senggang Anda.

Memiliki dan menjalankan bisnis network marketing dapat diibaratkan seperti memiliki bisnis waralaba pribadi (personal franchise). Sebagai seorang distributor bisnis network marketing, Anda memiliki hak untuk menjual serangkaian produk langsung kepada konsumen.

Akan tetapi, bisnis network marketing jauh lebih baik dari bisnis waralaba karena Anda juga dapat mengajak teman Anda untuk bergabung dan menjalankan waralaba pribadi mereka sendiri.

Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang hingga organisasi waralaba pribadi Anda berkembang hingga masing-masing menjadi mandiri dan sukses.

Dengan mengembangkan organisasi bisnis network marketing dan waralaba pribadi, Anda secara perlahan-lahan menciptakan residual income, sejenis income yang akan Anda peroleh secara terus-menerus walaupun Anda memutuskan untuk berhenti menjalankan bisnis Anda.

Residual income tidak boleh dianggap remeh. Semakin besar organisasi network marketing Anda, maka semakin besar pula residual income yang akan Anda peroleh. Karena tidak ada batasan untuk Anda mengembangkan organisasi bisnis network marketing Anda, maka tidak ada juga batasan terhadap residual income yang bisa Anda peroleh (unlimited income).

Sejak tahun 1978, setiap 1 dari 5 orang milioner baru di Amerika Serikat menjadi milioner karena bisnis network marketing yang mereka jalankan. Dapatkah Anda melihat potensi yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini?

Menurut saya, hampir semua orang membutuhkan bisnis ini. Sebagian besar orang yang saya kenal akan sangat tertolong oleh income tambahan di luar gaji dari pekerjaan kantor.

"Tahukah Anda bahwa taraf hidup sebagian besar orang akan merosot secara drastis, bahkan mungkin terpaksa menjual mobil dan rumah jika harus hidup selama 6 bulan tanpa pekerjaan?"

Setiap keluarga memerlukan investasi di bisnis network marketing ini. Akan tetapi, masih banyak sekali orang yang tidak mengindahkan potensi yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini. "Mengapa?"

Mungkin banyak orang yang tidak yakin bahwa bisnis network marketing benar-benar dapat memberikan hasil yang diharapkan. Mungkin juga banyak orang yang tidak bersedia meluangkan sebagian kecil dari waktu mereka untuk mengembangkan bisnis network marketing mereka sendiri.

Network Marketing: Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga

Atau, mungkin mereka merasa bahwa bisnis network marketing adalah bisnis yang melawan hukum. Kenyataan sebenarnya adalah :

  • Telah banyak sekali orang-orang yang sukses dan mencapai kebebasan finansial melalui bisnis network marketing. (Baca saja artikel-artikel di koran ataupun majalah bisnis). 
  • Untuk mensukseskan bisnis network marketing, Anda hanya perlu meluangkan sebagian kecil dari waktu Anda. Kunci sukses bisnis network marketing adalah meluangkan waktu untuk belajar memberdayakan diri secara konsisten dan bermutu. 
  • Bisnis network marketing telah memperoleh pengakuan internasional, bahkan beberapa perusahaan network marketing telah berhasil mencatatkan saham (go public) di New York Stock Exchange dan juga bursa-bursa saham lainnya. 

Jika Anda masih belum memutuskan untuk berkecimpung di dalam bisnis network marketing, saya menganjurkan supaya Anda mulai mempelajari potensi yang ditawarkan oleh bisnis ini. Mulailah menggunakan beberapa produk yang dijual melalui jalur distribusi network marketing.

Berkomunikasilah dengan orang-orang yang telah sukses menjalankan bisnis network marketing (jangan bertanya pada orang dengan mentalitas “Ingin Cepat Kaya” yang berharap muluk-muluk dari network marketing tetapi gagal dan kemudian menjelek-jelekkan industri yang terhormat ini).

Nah! Jika Anda melakukan hal-hal tersebut di atas, saya yakin Anda akan menyadari bahwa bisnis network marketing adalah solusi yang paling masuk akal untuk mencapai kebebasan finansial yang Anda idam-idamkan.

***

Jurus Sukses Ditengah Krisis Ekonomi

Jurus Sukses Ditengah Krisis Ekonomi
Jika Anda adalah pelaku bisnis network-marketing, ada berita baik buat Anda, tapi ada juga berita buruknya. Tapi berita terbaik adalah : kedua-duanya berita yang akan saya sampaikan adalah berita baik untuk Anda. Bingung??

Jika pernyataan di atas rada-rada membingungkan Anda, teruskanlah membaca artikel ini. Pada saat perekonomian sebuah negara sedang maju dan berkembang, orang-orang cenderung tidak berpikir untuk mencari sumber income tambahan.

Buat apa?? Kerjaan ada, gaji yang relatif tinggi diterima setiap bulan, sehingga orang-orang akan cenderung berperilaku konsumtif. Akan tetapi, pada saat perekonomian sebuah negara memburuk, orang-orang akan cenderung mencari income tambahan melalui karir-alternatif.

Caranya bisa dengan mencari sumber income tambahan di luar gaji dari kantor. Di Indonesia, kita telah mengalami Krisis Moneter sejak tahun 1997, dan sampai sekarang perekonomian negara kita belum sebelumnya pulih.

Perekonomian dunia secara global-pun saat ini sedang dibayang-bayangin oleh ancaman resesi dunia akibat situasi perekonomian Amerika Serikat dan Jepang yang masih berada dibawah ancaman resesi.
Secara global, orang-orang mulai khawatir mengenai kemungkinan memburuknya perekonomian dunia. Kita di Indonesia juga khawatir karena jika perekonomian dunia memburuk, maka pemulihan perekonomian nasional akan kembali tersendat-sendat.

Adanya kekhawatiran tersebut mengakibatkan orang-orang mulai mengencangkan ikat pinggang dan mencoba mencari cara-cara untuk melakukan penghematan. Jika memungkinkan, orang-orang juga akan mencari income tambahan untuk berjaga-jaga jika memburuknya perekonomian nasional sampai menimbulkan dampak yang tidak diinginkan seperti pemutusan hubungan kerja (PHK).

Nah!, saat-saat inilah orang-orang akan sibuk mencari sumber income alternatif. Dalam usaha mencari income alternatif dan income tambahan tersebut, orang-orang tersebut akan sadar bahwa industri network marketing merupakan pilihan income alternatif terbaik.

Kembali ke awal artikel di atas, saya mengatakan : “Jika Anda adalah pelaku bisnis network-marketing, ada berita baik buat Anda, tapi ada juga berita buruk. Tapi berita terbaik adalah : kedua-duanya adalah berita baik untuk Anda.

”Maksud saya adalah, bersiap-siaplah untuk menghadapi perkembangan industri network marketing yang tidak terbendung di tengah ketidak pastian perekonomian nasional dan global".

Jika Anda belum terlibat dengan industri network marketing, maka segeralah pelajari potensi-potensi yang ditawarkan oleh industri network marketing ini.

Network marketing dapat memberikan income alternatif, residual income, dan bahkan karir alternatif yang memberikan potensi income yang sangat tinggi.

Saya yakin Anda akan menyadari bahwa industri network marketing adalah industri yang benar-benar “Anti Krismon”!!!

Tetapkanlah Standarmu Lebih Tinggi!

Tetapkanlah Standarmu Lebih Tinggi!
Orang yang paling sukses adalah dia yang menetapkan standar tinggi dan tak pernah puas dengan apa pun yang kurang. Anda sebenarnya memiliki potensi yang tak terbatas dalam mewujudkan apa yang ingin Anda capai dalam hidup.

Tinggal Anda memiliki keinginan kuat untuk mewujudkannya dan menetapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri.

Orang yang puas hidup biasa-biasa saja, akan mendapatkan kehidupan yang biasa-biasa juga karena mereka tidak memiliki ambisi atau keinginan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Tetapi jika Anda menetapkan standar tinggi, standar itu akan membantu Anda melakukan pekerjaan dengan lebih baik, bekerja lebih cerdas dan terus berlatih.

Ketika Anda menetapkan standar yang lebih tinggi, Anda akan mencapai
tujuan yang lebih besar dari sebelumnya yang tak pernah terpikir oleh Anda bisa terjadi, karena proses belajar dan pengembangan wawasan Anda membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

***